Listen Qur'an

Listen to Quran

Assalamu'alaikum

Kamis, 19 November 2009

Cukuplah Kemuliaanmu Menjadi Seorang Muslimah


Perhatikanlah nash-nash syari'at yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Sesungguhnya Allah telah memuji seorang wanita shalihah dan mukminah Allah SWT berfirman:

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا لِلَّذِينَ آمَنُوا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Artinya : Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim“, (QS. At Tahrim : 11)
Renungkanlah bagaimana Allah menjadikan wanita ini sebagai perumpamaan yang hidup bagi setiap wanita mukminah. Bayangkanlah Allah menjadikannya symbol yang suci bagi mereka yang ingin mendapat petunjuk dan memegang aturan Allah dalam kehidupan ini.
Alangkah cerdas dan lurusnya hati wanita ini, dimana ia selalu memohon agar bias menajadi tetangga Allah Yang Maha Mulia. Ia lebih mengutamakan kedudukan “bertetangga” dengan Allah daripada tinggal di istana fir’aun. Bahkan, ia ingin berlepas diri dari ketaatannya pada sang dictator yang jahat dan kafir itu. Ia juga menolak hidup bersenang-senang bersama Fir’aun dan para pelayan istananya. Ia hanya memohon istana yang kekal, lebih baik dan lebih indah disisi Allah Tuhan Semesta Alam, untuk ditempatkan di dalam surge yang di dalamnya terdapat taman-taman dan sungai-sungai yang disenangi. Sesungguhnya dia adalah wanita yang agung, dimana keteguhan dan kejujurannya telah mendorong untuk menyeru secara terang-terangan kepada suaminya dengan kalimat kebenaran dan keimanan. Maka akhirnya, ia pun disiksa karena mempertahankan keimanannya itu. Kemudian Allah menjadikannya sebagai wanita teladan bagi setiap mukminah hingga hari kiamat. Allah juga mencatat dan memuji namanya dalam Al-Qur’an, serta menyanjung perbuatannya dan menghinakan suaminya yang telah menyimpang dari jalan Allah.
Duhai Sudariku mukminah
Pejuang
Apakah engkau berputus asa
Karena tidak pernah menemukan jalan keluar
Apakah demikian
Dimanakan Allah dan takdirnya?
Segala sesuatu yang menimpamu saat berjuang di jalan Allah, merupakan penebusan dosa atas izin-Nya. Bergembiralah dengan kabar yang terdapat dalam hadits ini.
Rasulullaah SAW bersabda:
“Bila seorang wanita taat kepada Tuhannya, mendirikan shalat lima waktunya, menjaga kehormatannya, dia pasti masuk surge Tuhan-Nya.” (HR. Ahmad)
Allah telah mempermudah semua urusan ini atas hamba-hamba-Nya yang mendapat petunjuk. Maka dari itu, tunaikanlah perbuatan mulia itu untuk menemui Tuhan Yang Maha Penyayang, pasti Dia akan membahagiakanmu di dunia dan di akhirat kelak. Genggamlah Syari’at-Nya seerat mungkin. Ikutilah petunjuk kitab-Nya dan sunnah Rasul-Nya, dengan demikian engkau akan menjadi muslimah sejati.
Semua perkara ini merupakan kemuliaan yang agung dan kebanggan yang besar bagimu. Karena selain dirimu, ada wanita yang terlahir di negeri-negeri kafir, yaitu negeri Nasrani, Yahudi, komunis ataupun agama dan ideology lain yang bertentangan dengan Islam. Sedangkan engkau telah dipilih oleh Allah ke dalam golongan ummat Muhammad SAW . Kau juga termasuk orang-orang yang mengikuti jejak ‘Aisyah, Khadijah dan Fatimah.
Kami ucapkan selamat atas prestasimu dalam mendirikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan haji ke Baitullah dan menutup aurat dengan hijab syar’i. dan berbahagialah karena engkau meridhoi Allah SWT sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad SAW sebagai Rasul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar