Listen Qur'an

Listen to Quran

Assalamu'alaikum

Jumat, 20 November 2009

Renungan


Ali ra pernah berkata “Jadilah manusia yang paling baik di sisi Allah, Jadilah manusia paling buruk dalam pandangan orang dirimu dan Jadilah manusia biasa di hadapan orang lain.” Syekh Abdul Qadir Jailani berkata: “Bila engkau bertemu seseorang, hendaknya engkau memandang dia lebih utama dari pada dirimu dan katakana dalam hatimu: ‘Boleh jadi dia lebih baik di sisi Allah daripada diriku ini dan lebih tinggi derajatnya.’ Jika dia orang yang lebih kecil dan lebih muda darimu, maka katakanlah dalam hatimu: ‘Boleh jadi orang kecil ini tidak banyak berbuat dosa kepada Allah, sedangkan aku adalah orang yang telah banyak berbuat dosa, maka tidak diragukan lagi kalau derajat dirinya jauh lebih baik daripada aku.’ Bila dia orangyang lebih tua, hendaknya engkau mengatakan dalam hati: ‘Orang ini telah lebih dahulu beribadah kepada Allah daripada diriku.’ Jika dia orang yang ‘Alim, maka katakana dalam hatimu: ‘Orang ini telah diberi oleh Allah sesuatu yang tidak bisa aku raih, telah mendapatkan apa yang tidak bisa aku dapatkan, telah mengetahui apa yang tidak aku ketahui, dan telah mengamalkan ilmunya.’ Bila dia orang yang bodoh maka katakana dalam hatimu: ‘Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan aku durhaka kepada Allah padahal aku mengetahui-Nya. Aku tidak tahu dengan apa umurku akan Allah akhiri atau dengan apa orang bodoh itu akan Allah akhiri (apakah dengan khusnul khotimah atau dengan su’ul khotimah.’ Bila dia orang yang kafir, maka katakana dalam hatimu: ‘Aku tidak tahu jika dia akan masuk Islam, lalu menyudahi seluruh amalannya dengan amal shalih, dan bisa jadi aku terjerumus menjadi kafir, lalu menyudahi seluruh amalanku dengan amal yang buruk.’” Dalam pandangan Islam semua manusia itu sama, tidak di beda-bedakan karena status social, harta, tahta, keturunan, atau latar belakang pendidikan. Manusia yang paling mulia derajatnya disisi Allah adalah yang paling tinggi ketaqwaannya di antara mereka. Oleh karena itu, sebagian ulama berdoa dengan doa berikut: “ Ya… Allah jadikanlah aku orang yang pandai bersabar dan bersyukur; Jadikanlah aku orang yang hina menurut pandangan diriku sendiri; dan Jadikanlah orang yang besar menurut pandangan orang lain.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar